Halaman

Senin, 02 Februari 2009

How to be a GReat..gReat Wife

Ga kerasa sebulan lagi saya akan menjalankan peran baru dalam kehidupan saya. Ya.,karena saya akan segera menikah di awal bulan maret thn ini. Kalo ditanya apa perasaan saya dalam mempersiapkan hari bahagia itu, MmM, saya rasa semua itu menjadi campur aduk. Saat ini rasanya ga sabar untuk segera merasakan hari itu. Tapi jujur saya sebenernya nervous bgt. Yang menjadi pertanyaan, apakah saya bisa menjadi seorang istri yang baik?
Jujur, masak aja blm bisa. Tapi untungnya masak nasi sih bisa Jhehehe, yaa paling g untuk lauk bisa beli dl lah awal nikah. Tapi di lubuk hati yang paling dalam (hari nurani seorang istri saya udh mulai muncul), saya memang ingin sekali belajar masak. Pernah sekali waktu, saya masak krim soup & garlic bread untuk calon suami saya, dan waktu dia mencobanya....ekspresinya itu yang bikin saya bahagia, ternyata dia sangat menikmati masakan saya, dan memuji :) (Huuu, i’m HAPPY)..naah, dari situ saya pgn bgt bisa masak, karena dengan menyediakan masakan yang saya buat sendiri pasti bisa membuat (nantinya) suami saya senang..
Tapi menjadi istri yang baik (saya menyadari) tidak hanya bisa masak aja kan.,sebenernya yang saya takutin juga secara mental apakah saya sudah siap. Saya akan berusaha semampu saya untuk dapat menjadi seorang istri yang bisa menjalan sesuai syariat agama yang saya anut..
Yes, we’ll see..i believe anything that happen in my life it’ll be a great lesson & it’ll make my self wiser than before...

Ciaoooo...,
-BiNa-